# "Kebahagiaan bukan tentang memiliki segalanya, tetapi tentang mensyukuri apa yang sudah ada." Hari ini, mari kita temukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana dan tetap bersyukur atas setiap langkah yang kita jalani. Tetap semangat dan terus melangkah dengan penuh keyakinan! # "Kesuksesan tim bukan hanya tentang siapa yang paling hebat, tetapi tentang bagaimana kita saling mendukung dan tumbuh bersama." Semoga hubungan kerja kita selalu penuh semangat, kebersamaan, dan saling menghargai! Teruslah menjadi rekan yang memberikan energi positif di setiap langkah. # "Keluarga bukan hanya tempat kita kembali, tetapi juga sumber kekuatan, cinta, dan kebersamaan yang sejati." Selalu hargai setiap momen bersama keluarga, karena merekalah yang selalu ada dalam suka dan duka. Semoga kebersamaan dan kasih sayang dalam keluarga senantiasa terjaga!
Home » » Ikut Bahagia atas Kebahagiaan Orang Lain atau Sebaliknya...?

Ikut Bahagia atas Kebahagiaan Orang Lain atau Sebaliknya...?

Written By Joko Endutz on Minggu, 06 Oktober 2024 | 20.38

Hati dalam bahasa arab Qolbun jika diartikan adalah mbolak-mbalik, tidak tentu, tidak konsekuen. Jika disinkronkan dengan wajah, sikap, perilaku maka terkadang akan bertolak belakang, kadang juga syncron. Dari sini dapat dipahami bahwa, manakala ada seseorang yang mendapatkan kebahagiaan, kemurahan rizki dan kebutuhan yang berlimpah tak jarang sikap orang lain akan muncul rasa iri dan dengki, namun tak banyak yang diungkapkan dengan tampilan wajah dan gestur tubuh saat berkomunikasi dan bercengkerama. Seakan-akan perasaan dan ucapan tidak searah. Ini sudah biasa kita rasakan, kita lakukan mungkin...

Seandainya saja setiap orang akan memiliki hati yang lapang, hati yang sama-sama sefrekuensi, tentunya akan menjadikan hukum rukun dan tenteram. Akan tetapi mungkin ini sudah menjadi takdir bahwa alam ini akan dihuni oleh orang-orang baik dan orang-orang jahat. Karena itu adalah kehidupan, tidak akan terasa menarik jika hidup itu biasa-biasa saja. Namanya saja di dunia, pasti akan muncul hal-hal yang disukai atau tidak disukai.

Diungkapkan sebagai seorang yang memiliki hati yang iri namun ia memakai kedok muka senang, muka ramah dan hal-hal baik yang akan ditampilkan manakala ada orang lain yang merasakan kebahagiaan. Namun secara garis besar, orang-orang yang memiliki kategori dan sifat seperti ini sebenarnya tidak secara menyeluruh. Pasti akan ada orang-orang yang memang benar-benar berhati baik, berhati suci, memiliki sifat khusnudzon terhadap sesama. Inilah orang-orang yang termasuk ahli surga, semoga kita termasuk dalam golongannya. Amin.

Berprasangka baiklah, lapangkanlah dada kita, sabar dan ikhlas serta tawakkallah, Allah Maha Adil, Maha Bijaksana. Rizki tidak ada yang tertukar. Hari ini orang lain mendapat berkah dan kesanangan serta rizki yang melimpah, siapa tahu giliran kita hari besoknya yang mendapatkan hal seperti itu dari sang Khaliq pencipta alam semesta.

Share this article :

0 comments:

 
Published by Joko Endutz