لَبَّيْكَ اَللّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ
إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Terucap tiga kali dari bibir tiap hadirin yang telah seriusnya mendengarkan mauidlotil khasanah dari sang Kyai, terasa merinding bulu kuduk dan tak terasa air mata menetes, dengan berharap semoga keimanan dan ketakwaan kami dapat bertambah.
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya Ibu mertuaku dapat berangkat haji juga tahun 2011 ini, semoga di perjalan nanti dapat menjalankan ibadah haji dengan maksimal dan sempurna, serta diberikan kesehatan dalam menjalankannya, terlebih sekembalinya dapat berkumpul dengan keluarga seperti sediakala dengan membawa predikat haji mabruroh. Amin.
Kegiatan muwadda'ah walimatussafar (tasyakuran dalam rangka pemberangkatan haji) Ibu mertuaku, Jum'at, 7 Oktober 2011 M bertepatan dengan 9 Dzulqo'dah 1432 H. Acara ini diselenggarakan di Musholla Salafiyah Dukuh Tersono Desa Tersono Kec. Tersono Kab. Batang. Susunan acara berjalan dengan khidmat dan lancar dengan Pembicara dari desa sendiri, yakni Bp. KH. Ahmad Zaeni Sa'dun.
Sebenarnya Muwadda'ah Walimatussafar ini ada dua calon haji, yang salah satunya Ibu mertuaku (Ibu Rofi'ah binti Djazad) dan satunya lagi Bp. Sunardi bin Suradi. Karena berasal dari dukuh yang sama, maka biar praktis dan efisien sehingga dilakukan negosiasi dan kesepakatan dari keluarga Ibu Rofi'ah dan Bp. Sunardi dengan hasil kegiatan diatas.Berikut doa berangkat haji, doa jenguk haji, doa sepulang haji :
0 komentar:
Posting Komentar