Berawal
dari sebuah pesan yang masuk di WA saya, yang memaparkan sebuah kisah
mimpi seseorang, akan tetapi dalam pesan itu di bagian awal terdapat
warning bahwa "termasuk orang yang sombong bila tidak mau membaca pesan
ini". Akhirnya antara terpaksa dan rela dalam benak hati terketuk juga
untuk membaca pesan ini. Akhir cerita memang menarik juga dan saya
percaya itu.
Apakah pesan itu....???
Mari
kita simak bersama dan semoga menjadikan iktibar kita bahwa hidup di
dunia, terutama kita sebagai anak harus berlaku baik kepada orang tua
kita baik mereka masih ada di dunia atau sudah di alam kubur.
Ada
seseorang yang bermimpi bahwa di alam kubur ia melihat segerombolan
orang yang sedang mengais sesuatu di rerumputan, tapi ada salah satu
orang yang sudah tua dan berada di atas kuburnya sedang duduk manis.
Dengan
penuh penasaran akhirnya saya (sang pemimpi) beranjak mendekati orang
tua itu dan bertanya, "Kenapa kakek disini sendirian dan tidak berkumpul
dengan segerombolan orang-orang yang sedang mencari sesuatu di
rerumputan?"
Dia menjawab, "Saya disini sedang menunggu kiriman dari seseorang yang masih ada di dunia, tetapi segerombolan orang itu mereka sedang mengais percikan doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang muslim di dunia".
Dia menjawab, "Saya disini sedang menunggu kiriman dari seseorang yang masih ada di dunia, tetapi segerombolan orang itu mereka sedang mengais percikan doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang muslim di dunia".
Sang pemimpi pun kembali bertanya, "Siapakah yang selalu mengirim sesuatu kepadamu kek?"
Dia
adalah pedagang daging di pasar, saat pembeli tidak ada ia menyempatkan
membaca Al-Qur'an dan dihadiahkan kepadaku. Jika kau masih penasaran
temuilah dia besok dipasar."
Keesokan harinya setelah pemimpi terbangun dan ia pun paginya bergegas untuk menuju ke pasar dan mencari pedagang daging itu.
Keesokan harinya setelah pemimpi terbangun dan ia pun paginya bergegas untuk menuju ke pasar dan mencari pedagang daging itu.
Setelah
keduanya bertemu, sang pemimpi pun menayai penjual daging itu. "Bapak,
apakah saudara memiliki keluarga yang sudah meninggal di makam dekat
desa ini?"
Penjual
daging pun menjawab, "Benar, Ayah saya saat ini sudah meninggal dan
dikubur di makam dekat desa. Setiap saya berjualan daging dan pas
keadaan sepi mpembeli saya menyempatkan untuk membaca Al-Qur'an, dengan
harapan kepada Allah bahwa apabila saya membaca Al-Qur'an terdapat
pahala di dalamnya, maka saya akan menyedekahkan pahala ini kepada Ayah
saya yang sudah meninggal."
...
===========================,
Subhanallah, apa yang dapat kita petik dari cerita ini?
Kalau
menurut kesimpulan saya, bahwa kita sebagai anak yang memiliki orang
tua, sudah sepatutnya kita untuk mendoakan mereka, baik mereka masih
hidup atau sudah meninggal. Terlebih mereka sudah meninggal apabila kita
sudah membiasakan membaca Al Qur'an. Dan membaca Al-Qur'an akan
mendapat pahala dari Allah, niatkanlah untuk menyedekahkan kepadap arwah
orang tua kita. Insya Allah mereka akan bahagia di alam kuburnya.
Membaca Al-Qur'an sebelum terbit fajar, biasakan sholat Tahajud Insya
Allah akan terkabul doa-doa kita, membiasakan sholat Dhuha akan
mendekatkan rejeki kita.
Marilah
kita interopeksi dan perbaiki diri, semoga dengan kisah ini akan
menjadikan semangat kita untuk bisa menjadi lebih baik. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar