Senin, 25 Desember 2017

Berbahagialah para orang tua di dunia akhirat bila memiliki anak salih

Berawal dari sebuah pesan yang masuk di WA saya, yang memaparkan sebuah kisah mimpi seseorang, akan tetapi dalam pesan itu di bagian awal terdapat warning bahwa "termasuk orang yang sombong bila tidak mau membaca pesan ini". Akhirnya antara terpaksa dan rela dalam benak hati terketuk juga untuk membaca pesan ini. Akhir cerita memang menarik juga dan saya percaya itu.

Apakah pesan itu....???
Mari kita simak bersama dan semoga menjadikan iktibar kita bahwa hidup di dunia, terutama kita sebagai anak harus berlaku baik kepada orang tua kita baik mereka masih ada di dunia atau sudah di alam kubur.

Ada seseorang yang bermimpi bahwa di alam kubur ia melihat segerombolan orang yang sedang mengais sesuatu di rerumputan, tapi ada salah satu orang yang sudah tua dan berada di atas kuburnya sedang duduk manis.

Dengan penuh penasaran akhirnya saya (sang pemimpi) beranjak mendekati orang tua itu dan bertanya, "Kenapa kakek disini sendirian dan tidak berkumpul dengan segerombolan orang-orang yang sedang mencari sesuatu di rerumputan?"

Dia menjawab, "Saya disini sedang menunggu kiriman dari seseorang yang masih ada di dunia, tetapi segerombolan orang itu mereka sedang mengais percikan doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang muslim di dunia".

Sang pemimpi pun kembali bertanya, "Siapakah yang selalu mengirim sesuatu kepadamu kek?"

Dia adalah pedagang daging di pasar, saat pembeli tidak ada ia menyempatkan membaca Al-Qur'an dan dihadiahkan kepadaku. Jika kau masih penasaran temuilah dia besok dipasar."

Keesokan harinya setelah pemimpi terbangun dan ia pun paginya bergegas untuk menuju ke pasar dan mencari pedagang daging itu.

Setelah keduanya bertemu, sang pemimpi pun menayai penjual daging itu. "Bapak, apakah saudara memiliki keluarga yang sudah meninggal di makam dekat desa ini?"

Penjual daging pun menjawab, "Benar, Ayah saya saat ini sudah meninggal dan dikubur di makam dekat desa. Setiap saya berjualan daging dan pas keadaan sepi mpembeli saya menyempatkan untuk membaca Al-Qur'an, dengan harapan kepada Allah bahwa apabila saya membaca Al-Qur'an terdapat pahala di dalamnya, maka saya akan menyedekahkan pahala ini kepada Ayah saya yang sudah meninggal."

...

===========================,
Subhanallah, apa yang dapat kita petik dari cerita ini?

Kalau menurut kesimpulan saya, bahwa kita sebagai anak yang memiliki orang tua, sudah sepatutnya kita untuk mendoakan mereka, baik mereka masih hidup atau sudah meninggal. Terlebih mereka sudah meninggal apabila kita sudah membiasakan membaca Al Qur'an. Dan membaca Al-Qur'an akan mendapat pahala dari Allah, niatkanlah untuk menyedekahkan kepadap arwah orang tua kita. Insya Allah mereka akan bahagia di alam kuburnya. Membaca Al-Qur'an sebelum terbit fajar, biasakan sholat Tahajud Insya Allah akan terkabul doa-doa kita, membiasakan sholat Dhuha akan mendekatkan rejeki kita.

Marilah kita interopeksi dan perbaiki diri, semoga dengan kisah ini akan menjadikan semangat kita untuk bisa menjadi lebih baik. Amin.

0 komentar:

my sponsor