Hari ini telah saya dapatkan pelajaran yang sangat berharga. Mengapa saya bilang sangat "berharga"? karena dibalik istri yang sederhana tersimpat sejuta kesetiaan yang begitu dalam, melebih kasih sayang yang dulunya tercurahkan ke anak-anak kandungnya. Keadaan suami yang sudah hampir 5 tahun dalam keadaan lumpuh, tetapi tidak menghilangkan rasa kasih, cinta dan baktinya kepada suami.
Sempat tertegun mendengarkan cerita kesehariannya dengan suami tercinta. Si ibu dengan setia merawat dan bahkan mengistimewakannya, bisa dibilang seperti itu. Kesetiannya tak terukur, begitu sabarnya untuk mengurus suaminya itu.
Melihat ke belakang bahwa profil suaminya itu adalah seorang yang tangguh dalam memperjuangkan penghidupan keluarga. Pandai bersosial dengan masyarakat sekitar, dan bahkan kerabatnya juga sangat banyak. Lain dulu lain sekarang, mungkin karena sering aktifnya waktu muda dan sering melakukan perjalanan jauh, tidak menghiraukan kondisi perjalanan yang kadang ekstrim, sehingga berakibat masa tuanya keadaan fisik akan melemah. Itu yang terjadi saat ini.
Kembali ke point awal, dalam kisah ini bahwa akhlak seorang wanita yang notabene saat ini sebagai seorang istri patut dicontoh, karena memiliki keistimewaan yang mungkin tidak dimiliki oleh wanita lainnya. Ini juga tak terkecuali untuk kaum adam. Bahwa akhlak seorang istri yang baik juga bisa dimiliki oleh suami yang baik.
Membangun keluarga yang sakinah, mawaddah warrohmah memang sangat sulit. Butuh pengorbanan dan keikhlasan yang tinggi serta selalu dalam jalan-Nya sang Pencipta Alam Semesta.
0 comments:
Posting Komentar