Kesalahan yang disengaja maupun tidak sudah sepatutnya meminta maaf, barang sekecil apapun itu. Sehingga dengan meminta maaf maupun memaafkan akan menjadi sebuah cara atau media untuk tetap selalu terjalin tali silaturrahmi dan kekeluargaan.
Hubungan meminta maaf dan memaafkan itu ibarat sebuah pasangan, yang seharusnya saling membutuhkan, namun terkadang juga tidak bisa disatukan karena berbagai hal. Misalkan seseorang yang berbuat kesalahan maka ia akan meminta maaf kepada orang yang dibuat salah, akan tetapi disini sebagai penentu adalah orang yang memaafkan itu, apakah ia akan menerima atau tidak.
Melihat istilah bahwa "Tuhan saja Maha Pemaaf, kenapa hamba-Nya tidak?"
Dari situ timbul sebuah penilaian bahwa sang pemaaf jauh lebih besar nilainya daripada yang meminta maaf. Kendala seseorang yang mungkin berat hati untuk memaafkan antara lain; seseorang yang berbuat salah itu terlalu besar merugikannya, atau bahkan berbuat salah yang menganggap sepele, padahal yang lain menganggap itu serius.
Dilihat dan simpulkan disini bahwa "Memaafkan itu akan jauh lebih sulit, lebih terasa berat, daripada meminta maaf". Dengan memaafkan, seseorang akan memiliki jiwa yang tenang, banyak teman, dan tentunya rahmat Allah akan selalu bersamanya. Amin.
0 comments:
Posting Komentar